BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Nazisme, atau secara resmi Nasional Sosialisme (Jerman: Nationalsozialismus),
merujuk pada sebuah ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai Pekerja
Nasional-Sosialis Jerman) di bawah kepemimpinan Adolf Hitler.[1]
Kata ini juga merujuk pada kebijakan yang dianut oleh pemerintahan Jerman pada
tahun 1933—1945, sebuah periode yang kemudian dikenal sebagai Jerman Nazi. Kata
Nazi jadi merupakan singkatan Nasional Sosialisme atau Nationalsozialismus di bahasa Jerman. Sampai hari ini orang-orang yang
berhaluan ekstrem kanan dan rasisme sering disebut sebagai Neonazi.
Partai yang
semula bernama Partai Pekerja Jerman (DAP) ini didirikan pada tanggal 5
Januari 1919 oleh Anton Drexler. Hitler kemudian bergabung dengan Partai kecil
ini pada bulan September 1919, dan menjadi pemimpin propaganda, mengubah nama Partai
itu (1 April 1920), dan menjadi pemimpin Partai pada tanggal 29 Juli 1921.
Nazisme bukanlah sebuah ideologi baru, melainkan sebuah kombinasi dari berbagai
ideologi dan kelompok yang memiliki kesamaan pendapat tentang penentangan
Perjanjian Versailes dan kebencian terhadap Yahudi dan Komunis yang dipercaya
berada di balik perjanjian tersebut.
Pada
tahun 1920, Adolf Hitler memutuskan Partai Nazi membutuhkan simbol dan bendera
sendiri. Bagi Hitler, bendera merupakan simbol bagi perjuangan mereka. Tanggal
7 Agustus 1920 saat Kongres Salzburg, bendera dengan lambang swastika menjadi
simbol resmi Partai Nazi. Hitler mendeskripsikann arti dari bendera tersebut,
arti warna merah merupakan ide-ide sosialis disetiap pergerakan, warna putih
melambangkan ide nasionalis, sedangkan lambang swastika dipakai untuk mewakili
misi perjuangan atas kemenangan bangsa Arya dalam hal ini diidentikkan dengan
kemenangan ideologi kreatif yang mereka kerjakan.
B.
Rumusan Masalah
1. Siapakah
Adolf Hitler ?
2. Apa
hubungan Adolf Hitler dengan berdirinya Nazisme?
3. Adakah
dampak positif dari Nazisme terhadap perkembangan di dunia?
C.
Tujuan Penulisan
1. Mendiskripsikan
biografi Adolf Hitler.
2. Menjelaskan
hubungan Adolf Hitler dengan berdirinya Nazisme.
3. Menjelaskan
dampak positif dari Nazisme terhadap perkembangan di dunia.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Biografi Adolf Hitler
Adolf Hitler dilahirkan di Gasthof
zum Pommer, sebuah penginapan di Braunau, Austria, dekat Jerman pada 20 April
1889 sebagai anak keempat dari enam bersaudara.[2]
Ayah Adolf Hitler, Alois Hitler (1837–1903), merupakan seorang pegawai kantor
bea cukai. Sedangkan ibunya, Klara Pölzl (1860–1907), adalah istri ketiga
Alois. Keluarga Hitler berpindah pindah dari Braunau am Inn ke Passau, Lambach,
Leonding, dan Linz. Hitler kecil merupakan pelajar yang baik pada waktu
bersekolah pada sekolah menengah pertama. Namun pada kelas enam, tahun
pertamanya di sekolah menengah atas, ia gagal dan harus mengulang kelas. Hitler
menyatakan bahwa kegagalan kelak disebabkan pemberontakan atas ayahnya, yang
menginginkan Adolf Hitler mengikutinya berkarier sebagai pegawai bea cukai.
Adolf Hitler berkeinginan menjadi seorang pelukis dibandingkan mengikuti jejak
ayahnya. Setelah ayahnya meninggal pada 3 Januari 1903, tidak ada perkembangan
berarti dalam pendidikannya di sekolah. Pada usia 16, ia keluar dari sekolah
tanpa gelar apapun.
Dari tahun 1905, Hitler menjalani
kehidupan Bohemian di Wina dengan dukungan dari ibunya . Ia ditolak dua kali
oleh Akademi Seni Wina (1907–1908). Pada 21 Desember 1907, ibu Hitler meninggal
karena kanker payudara pada usia 47 tahun. Diperintahkan oleh pengadilan,
Hitler memberikan bagiannya atas pensiun ayahnya kepada saudara perempuannya
Paula. Ketika dia berumur 21, ia memperoleh warisan dari seorang bibinya.
Hitler berjuang sebagai pelukis di Wina, menyalin gambar dari kartu pos dan
menjual lukisannya pada turis. Setelah ditolak untuk kedua kalinya pada sekolah
seni, Hitler kehabisan uang. Ketika Jerman memasuki kancah Perang Dunia I pada
Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi kepada Raja Ludwig III Bavaria untuk
mengizinkannya bertugas dalam resimen Bavaria. Petisi ini dikabulkan, dan Adolf
Hitler tercatat dalam ketentaraan Bavaria. Hitler pernah menjadi seorang
pegawai penyiasat tentera di Munich dan terlibat dengan penyiasatan tentang
aktivitis Partai Pekerja Jerman. Disitu Hitler mulai berkecimpung dalam politik
meskipun secara tidak langsung.
B. Hubungan Adolf Hitler dengan berdirinya
Nazisme
Nazisme muncul sebagai akibat dari
Perang Dunia I. Pada 11 November 1918 secara mengejutkan bagi pasukan garis
depan Jerman, perang tiba-tiba berakhir. Pasukan garis depan tidak merasa
dikalahkan dan mereka heran mengapa gencatan senjata terjadi begitu cepat
sehingga mereka harus segera meninggalkan posisinya padahal mereka masih berada
di wilayah musuh. Mitos yang berkembang di antara para prajurit Jerman yang
menyerah ini adalah bahwa mereka telah ditikam dari belakang. Bahwa pasukan
garis depan dan 2 juta rakyat Jerman tewas selama perang, telah dikhianati oleh
kelompok Marxis dan Yahudi yang telah memunculkan perbedaan pendapat di negara
mereka.
Ketika pasukan selamat itu kembali
ke Jerman baru yang demokratis, mereka membawa serta kekecewaan mereka. Seusai
perang, negara-negara sekutu melanjutkan blokade terhadap Jerman. Pasukan yang
kembali dan berbaris melewati Munchen, ibukota Bayern, terkejut melihat
keluarga mereka yang masih menderita. Jutaan rakyat Jerman kelaparan dan ribuan
lainnya sekarat akibat penyakit TBC dan influenza. Di Jerman, politik terbagi
menjadi 2 kutub, Konservatif dan Sosialis. Masing-masing kelompok menjadi
radikal di masa krisis. Situasi semakin bertambah buruk dengan munculnya
gerakan Republik Soviet Munchen, sebuah upaya untuk menciptakan pemerintahan
bergaya Soviet yang dikobarkan oleh kelompok sayap kiri Raterepublik di Munich.
Tentara pemerintah diturunkan untuk
menumpas pemberontakan tersebut dan pecahlah pertempuran terbuka di jalan-jalan
Munich. Lebih dari 500 orang terbunuh. Tentara didukung oleh Freikorps,
prajurit bayaran sayap kanan yang dibiayai oleh pemerintah. Freikorps
benar-benar menjalankan tugasnya, mereka membantai orang-orang yang mereka
anggap sebagai anggota Raterepublik dan berhasil menumpas pemberontakan itu.
Pransangka anti-Semit di kelompok kanan semakin diperkuat oleh kenyataan bahwa
pimpinan Raterepublik sebagian besar adalah orang Yahudi, sehingga muncul kesan
bahwa Bolshevisme (komunis) dan Yudaisme pada adalah dasarnya sama. Wajar
ketika sikap anti Yahudi kemudian berkembang luas. Freikorps dielu-elukan di Munchen
setelah penumpasan Raterepublik. Kelompok Yahudi adalah kambing hitam yang
sempurna untuk disalahkan atas semua penyakit negara tersebut.
Dari sini Hitler mulai masuk
kedalam dunia politik, dan menjadi pengurus Partai Pekerja Jerman pada bulan
Juli 1921. Hitler kemudiannya menukar nama Partai Pekerja Jerman menjadi Nationalist Socialist Germany Workers Party
(NSDAP) ataupun Partai Nazi.[3]
Perlahan-lahan Partai Nazi terbentuk dengan logo swastika, membenruk pasukan
penguatkuasa yang dikenali sebagai 'storm troopers' dan anti Yahudi. Hitler
mengecam secara mutlak Perjanjian Perdamaian Versailles dan mereka yang
terlibat dengannya. Pada bulan November 1923, Hitler melancarkan 'putsch' percobaan
merampas kekuasaan di Munich tetapi gagal. Akibat dari itu, Hitler dijebloskan
ke penjara Landesburg, agar apabila dia keluar menjadi lebih arif dalam selok
belok politik. Hitler masih mengamalkan taktik kekerasan, tetapi pada masa yang
sama Hitler menjalin hubungan erat dengan pihak konservatif yang ingin
menggunakannya sebagai alat menentang ancaman komunis.
Hitler membentuk dasar anti yahudi,
anti demokrasi dan kepercayaan kepada kuasa mutlak. Hitler menjalankan dasar
memberi sedikit keistimewaan kepada mereka yang menyokong, mengancam mereka
yang menentang dan propaganda bersifat patriotik kepada orang awam. Hanya pada
tahun 1929, Partai Nazi memenangi majoriti dalam pengundian bandar Coburg, dan
kemudiannya memenangi pengundian daerah Thuringia. Bagaimanapun semenjak 1928,
Nazi memenangi daerah demi daerah secara berterusan. Dalam pengundian parlimen
Reichstag 1928, Partai Nazi memenangi 809,000 undian. Pada tahun 1930, Partai
Nazi memenangi 6,401,016 undi untuk perwakilan Nazi, sementara tahun 1932
sebanyak 13,732,779.[4]
Walaupun tidak mendapat majoriti, ini merupakan bukti keberkesanan pengaruh
Hitler. Selain itu, sokongan kepada Hitler disebabkan banyak perkara lain
termasuk kemelesetan ekonomi yang tenat akibat pembayaran pampasan perang,
penghinaan oleh Perjanjian Perdamaian Versailles, dan keinginan oleh rakyat
Jerman untuk mempunyai seorang pemimpin yang dapat membawa mereka mencapai
kembali kegemilangan yang lampau.
Di tahun 1928 Partai Nazi masih
merupakan Partai kecil. Tetapi, depressi besar-besaran membikin rakyat tidak
puas dengan Partai-Partai politik yang besar dan sudah mapan. Dalam keadaan
seperti ini Partai Nazi menjadi semakin kuat, dan di bulan Januari 1933,
tatkala umurnya empat puluh empat tahun, Hitler menjadi Kanselir Jerman. Dengan
jabatan itu, Hitler dengan cepat dan cekatan membentuk kediktatoran dengan
menggunakan aparat pemerintah melabrak semua golongan oposisi. Perlu dicamkan,
proses ini bukanlah lewat erosi kebebasan sipil dan hak-hak pertahankan diri
terhadap tuduhan-tuduhan kriminal, tetapi digarap dengan sabetan kilat dan
sering sekali Partai Nazi tidak ambil pusing dengan prosedur pengajuan di
pengadilan samasekali. Banyak lawan-lawan politik digebuki, bahkan dibunuh
langsung di tempat. Meski begitu, sebelum pecah Perang Dunia ke-2, Hitler
meraih dukungan sebagian terbesar penduduk Jerman karena dia berhasil menekan
jumlah pengangguran dan melakukan perbaikan-perbaikan ekonomi. Hitler kemudian
merancang jalan menuju penaklukan-penaklukan yang ujung-ujungnya membawa dunia
ke kancah Perang Dunia ke-2. Dia merebut daerah pertamanya praktis tanpa lewat
peperangan sama sekali.
Inggris dan Perancis terkepung oleh pelbagai
macam kesulitan ekonomi, karena itu begitu menginginkan perdamaian sehingga
mereka tidak ambil pusing tatkala Hitler mengkhianati Persetujuan Versailles
dengan cara membangun Angkatan Bersenjata Jerman. Begitu pula mereka tidak
ambil peduli tatkala Hitler menduduki dan memperkokoh benteng di Rhineland
(1936), dan demikian juga ketika Hitler mencaplok Austria (Maret 1938). Bahkan
mereka terima sambil manggut-manggut ketika Hitler mencaplok Sudetenland,
benteng pertahanan perbatasan Cekoslowakia. Persetujuan internasional yang
dikenal dengan sebutan “Pakta Munich” yang oleh Inggris dan Perancis diharapkan
sebagai hasil pembelian “Perdamaian sepanjang masa” dibiarkan terinjak-injak
dan mereka bengong ketika Hitler merampas sebagian Cekoslowakia beberapa bulan
kemudian karena Cekoslowakia samasekali tak berdaya. Pada tiap tahap, Hitler
dengan cerdik menggabung argumen membenarkan tindakannya dengan ancaman bahwa
dia akan perang apabila hasratnya dianggap sepi, dan pada tiap tahap
negara-negara demokrasi merasa gentar dan mundur melemah.
Di pertengahan tahun 1942 Jerman
sudah menguasai bagian terbesar wilayah Eropa yang tak pernah sanggup dilakukan
oleh siapa pun dalam sejarah. Titik balik peperangan terjadi pada parohan kedua
tahun 1942 ketika Jerman dikalahkan dalam pertempuran rumit di El-Alamein di
Mesir dan Stalingrad di Rusia. Sesudah kemunduran ini, nasib baik yang tadinya
memayungi tentara Jerman angsur-berangsur secara tetap meninggalkannya. Tetapi,
kendati kekalahan Jerman tampaknya tak terelakkan lagi, Hitler menolak
menyerah. Bukannya dia semakin takut, malahan meneruskan penggasakan selama
lebih dari dua tahun sesudah Stalingrad. Ujung cerita yang pahit terjadi pada
musim semi tahun 1945. Hitler bunuh diri di Berlin tanggal 30 April dan tujuh
hari sesudah itu Jerman menyerah kalah.
Selama masa kuasa, Hitler terlibat
dalam tindakan pembunuhan massal yang tak ada tolok tandingannya dalam sejarah.
Dia seorang rasialis yang fanatik, spesial terhadap orang Yahudi yang
dilakukannya dengan penuh benci meletup-letup. Secara terbuka dia mengumumkan
bunuh tiap orang Yahudi di dunia. Di masa pemerintahannya, Nazi membangun camp pengasingan besar, dilengkapi
dengan kamar gas. Di tiap daerah yang menjadi wilayah kekuasaannya, orang-orang
tak bersalah, lelaki dan perempuan serta anak-anak digiring dan dijebloskan ke
dalam gerbong ternak untuk selanjutnya dicabut nyawanya di kamar-kamar gas.
Dalam jangka waktu hanya beberapa tahun saja sekitar 6.000.000 Yahudi
dipulangkan ke alam baka.
C. Dampak positif dari Nazisme
terhadap perkembangan di dunia
Partai
Nasional Sosialis Buruh Jerman (partai Nazi) adalah salah satu sistem politik
yang paling terkenal dalam sejarah dunia, yang terkenal dengan tindakan kejam
mereka dan benar-benar berperilaku tidak manusiawi. Meskipun demikian,
pemerintah Nazi menerapkan sejumlah kebijakan untuk kebaikan rakyat mereka dan
orang-orang di masa depan, banyak dari kebijakan-kebijakan mereka yang sekarang
masih dilaksanakan oleh pemerintah kita sendiri. Harap diperhatikan: daftar ini
adalah bukan bentuk dukungan untuk rezim Nazi yang telah menjadi rezim paling
jahat kedua dalam sejarah setelah Stalin dari Rusia .
1. Pelarangan
pembedahan makhluk hidup
Nazi Jerman adalah negara pertama
yang melarang pembedahan makhluk hidup di dunia, memberlakukan larangan total
pada bulan April 1933.Ukuran untuk melarang pembedahan makhluk hidup menjadi
perhatian besar dan diajukan untuk Reichstag awal 1927. Perwira tinggi Nazi
seperti Hermann Goring, Heinrich Himmler dan Adolf Hitler sangat prihatin
tentang konservasi satwa, khususnya yang berkaitan seperti bagaimana binatang
dibantai. Kebanyakan undang-undang perlindungan satwa saat ini di Jerman, dan
di dunia, berasal dari undang-undang yang diajukan oleh Partai Nazi.
Hal ini jelas sangat ironis
sementara di satu sisi mereka membela kehidupan hewan langka, sementara di sisi
lain mereka dengan kejam membantai Katolik, homoseksual, Gipsi, dan Yahudi.
2. Konservasi Satwa
Ketika Nazi berkuasa pada tahun
1933, kekhawatiran mereka tidak hanya pada rakyat, tetapi dengan hewan asli
Jerman.pada tahun 1934, hukum perburuan nasional disahkan untuk mengatur berapa
banyak binatang bisa dibunuh per tahun, dan untuk mendirikan "musim berburu"
yang tepat. Undang-undang perburuan kini telah diterapkan di sebagian besar
negara-negara barat. Hukum ini dikenal sebagai Das Reichsjagdgesetz, Hukum
Berburu Reich. Reichstag juga menjadi dasar untuk pendidikan konservasi hewan
di tingkat primer, sekunder dan College. Selain itu, pada tahun 1935, hukum
lain yang disahkan, Reichsnaturschutzgesetz (Undang-Undang Perlindungan Alam
Reich).
Undang-undang ini menempatkan
beberapa spesies asli dalam daftar perlindungan termasuk serigala dan lynx Eurasia.
Penambahan ditambahkan kemudian pada aforestasi atas pembantaian oleh manusia
pada ikan. Tanpa hukum ini kemungkinan beberapa spesies akan benar-benar hilang
dari hutan Jerman.
3. Gerakan Anti-Tembakau
Adolf Hitler sangat menentang rokok
di kemudian hari bahwa ia tidak bisa berada di ruangan yang sama dengan
seseorang yang menyalakan rokok, dan menganggap merokok sebagai pemborosan
uang. Jadi, ia mulai melakukan salah satu gerakan anti tembakau yang paling
mahal dan efektif sepanjang sejarah. Selama tahun 1930-an dan 1940-an, gerakan
anti-tembakau lainnya gagal secara fantastis di negara-negara lain, tapi di
Nazi Jerman gerakan itu dilakukan dengan serius.
Nazi melarang merokok di restoran
dan sistem transportasi umum, unutk kesehatan masyarakat, dan sangat mengatur
iklan rokok. Ada juga pajak tembakau yang sangat tinggi, dan pasokan rokok ke
Wehrmacht yang dibatasi. Beberapa organisasi kesehatan Nazi Jerman bahkan mulai
mengklaim bahwa merokok mempertinggi risiko keguguran oleh wanita hamil, dan sekarang
menjadi fakta umum yang terkenal.
Statistik tahunan konsumsi rokok per
kapita pada 1940 di Jerman hanya 749, sementara di Amerika lebih dari 3.000.
Gambar di atas mengatakan "Dia tidak menghisap, [rokok] itu sebenarnya
yang memakan dia!"
4. Program Kesejahteraan
Nazi Jerman memiliki salah satu
program kesejahteraan masyarakat terbesar dalam sejarah, berdasarkan filosofi
bahwa semua warga Jerman harus berbagi standar hidup. Salah satu yang paling
terkenal ini adalah Winter Relief program, di mana Perwira tinggi Nazi dan
masyarakat umum turun ke jalan untuk mengumpulkan amal untuk diberikan bagi
yang kurang beruntung. Ini bukan hanya gerakan propaganda yang sangat cerdaas,
tapi juga ritual untuk menghasilkan perasaan masyarakat umum yang baik terhadap
mereka yang membutuhkan.
Poster mendesak masyarakat untuk
menyumbangkan daripada memberikan langsung kepada pengemis. Joseph Goebbels,
dirinya dan petinggi Nazi yang mengendalikan Radio, televisi dan Propaganda,
sering berpartisipasi dalam gerakan ini. Tapi bagaimana seebnarnya dana ini
digunakan? Sebagian besar dari pencurian barang-barang dari orang-orang yang
dianggap musuh rezim. Pemerintah Nazi mencuri uang dalam jumlah besar dari
populasi mereka dan menggunakannya untuk mendanai skema kesejahteraan sosial
pada anggota masyarakat yang dipilih.
5. Volkswagen
Secara harfiah berarti "Mobil
Rakyat", kendaraan ini disajikan sebagai mobil yang mampu dibeli setiap
warga negara Jerman. Hal ini didasarkan pada saran dari Hitler untuk si
perancang, mengatakan bahwa itu harus menyerupai kumbang. Mobil itu sukses
besar, namun menjelang akhir perang, sumber daya rendah dan ketersediaan publik
menurun. Volkswagen ini muncul lebih sebagai kendaraan militer menjelang akhir
Reich Ketiga.
Namun ini tidak menghentikan proyek
ini menjadi salah satu kendaraan paling populer di dunia, dikenal karena
kehandalan, desain bergaya dan kemudahan penggunaan.
6. Jalan Tol
Meskipun awalnya tidak dipahami oleh
Nazi, Hitler adalah seorang pendukung antusias dari gagasan dan mendorong untuk
jaringan terbesar jalan yang akan dibangun di seluruh Jerman. Didirikan sebagai
sistem jalan tol pertama di dunia, autobahn adalah sebuah prestasi revolusioner
dari teknik yang selamanya mengubah cara manusia melakukan perjalanan. Ribuan
negara telah meniru sistem Hitler, termasuk Amerika dan Inggris. Jalan ini
dikelola dengan penanganan tunggal, jaringan jalan raya terbesar di dunia,
dengan jalan yang membentang di seluruh negeri, bahkan ke negara lain seperti
Austria.
Pembangunan jalan ini tidak hanya
revolusioner, proyek ini juga menyediakan lebih dari 100.000 pekerja dengan
pekerjaan yang diperlukan bagi upaya pemulihan ekonomi. Ini adalah tujuan dari
partai Nazi untuk mencoba dan membawa negara itu menjalin rasa persatuan
melalui sistem jalan, dan untuk sebagian besar itu berhasil.
7. Roket Modern
Wernher Von Braun, orang yang
menemukan roket seperti yang kita kenal hari ini adalah anggota partai Nazi dan
ditugaskan Schutzstaffel Officer. Dia dibantu Jerman dan Amerika Serikat dalam
penggunaan roket selama dan setelah Perang Dunia 2, dan akhirnya menjadi warga
naturalisasi AS. Meskipun ia merintis di banyak daerah, termasuk instalasi
roket berbahan bakar cair dalam pesawat dan orbit untuk rudal tanah, dia
terkenal karena prestasinya di NASA.
Prestasi terbaik yang tak diragukan
lagi adalah perkembangan booster roket Saturn V, yang membantu manusia untuk
akhirnya menyentuh bulan, pada bulan Juli 1969. Von Braun resmi membuka pintu
gerbang untuk perjalanan ruang angkasa melalui penemuan-penemuan inovatifnya,
serta menciptakan salah satu metode paling merusak dalam perang yang dikenal
manusia.
8. Inovasi dalam Film
Nazi sangat tertarik pada film dan
musik sebagai teknik propaganda dan pilar budaya penting. Rekaman kaset magnet
pertama kali dikenal pada pidato yang dibuat oleh Hitler, dan Joseph Goebbels
mendorong untuk metode yang lebih rumit seperti film.Misalnya, “Triumph of the
Will film propaganda, sekuel” former propaganda film “Triumph of the Faith”,
dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dari sejarah sinematografi.
Direktur, Leini Riefenstahl (digambarkan di atas)
menggunakan sebuah kamera film, sangat mengherankan tiga puluh dan lebih dari
seratus teknisi untuk memproduksi film berdurasi dua jam. Sejak Triumph of the
Will memiliki anggaran terbatas, teknologi terbaru digunakan. Cranes and
track-rail film digunakan, teknik yang masih digunakan sampai sekarang untuk
membuat halus efek ‘berjalan dan pergerakan’ .
Pada akhirnya, film-film propaganda sudah mati, namun teknik
yang dikembangkan pada saat itu masih digunakan secara teratur dalam film-film
Hollywood yang besar.
9.
Kemajuan
dalam bidang kedokteran
Kematian etika dari kedokteran di
Nazi Jerman adalah keputusan yang berdosa, sembrono, dan berbahaya, yang
mengarah pada kekejaman yang tak terhitung. Walaupun demikian, dunia kedokteran
mereka telah menciptakan salah satu kontroversi etika yang paling luas dalam
sejarah. Misalnya, Nazi secara ekstensif mempelajari dan memantau hipotermia,
di kamp konsentrasi Dachau, dengan menggunakan korban untuk penyiksaan berat.
Nazi merendam korban dalam tong air dingin atau meninggalkan mereka dalam suhu
dingin musim dingin, sambil memantau perubahan suhu tubuh, denyut jantung,
respon otot dan urin. Tes-tes ini pada awalnya dilakukan pada tentara relawan,
tapi Nazi tidak puas. Mereka memiliki semua informasi yang mereka bisa dapatkan
dan mulai mengujinya pada korban kamp konsentrasi.
Mereka berusaha untuk merumuskan metode untuk membawa tubuh
kembali ke suhu yang aman, termasuk “Active Rapid rewarming” teknik yang
tampaknya merupakan metode kebangkitan paling efektif dan digunakan saat ini di
barat. Penelitian ini berpotensi mengisi kekosongan dalam peneliti lain dalam
riset tentang hipotermia
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Adolf Hitler merupakan anak yang tumbuh
dan berkembang dengan cara bersusah payah untuk hidup. Masa-masa kesusahan
Hitler terjadi ketika ia masih kanak-kanak hingga remaja. Setelah ayahnya
meninggal pada 1903, tidak ada perkembangan berarti dalam pendidikannya di
sekolah. Pada usia 16, ia keluar dari sekolah tanpa gelar apapun. Ketika Jerman
memasuki kancah Perang Dunia I pada Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi
kepada Raja Ludwig III Bavaria untuk mengizinkannya bertugas dalam resimen
Bavaria. Petisi ini dikabulkan, dan Adolf Hitler tercatat dalam ketentaraan
Bavaria. Hitler pernah menjadi seorang pegawai penyiasat tentera di Munich dan
terlibat dengan penyiasatan tentang aktivitis Partai Pekerja Jerman. Disitu
Hitler mulai berkecimpung dalam politik meskipun secara tidak langsung.
Hitler kemudian bergabung dengan sebuah
partai kecil pada bulan September 1919, dan menjadi pemimpin propaganda dan
mengubah nama partai itu, setelah itu Hitler menjadi pemimpin Partai pada
tanggal 29 Juli 1921. Adolf Hitler memutuskan Partai Nazi membutuhkan simbol
dan bendera sendiri. Bagi Hitler, bendera merupakan simbol bagi perjuangan
mereka. Nazisme bukanlah sebuah ideologi baru, melainkan sebuah kombinasi dari
berbagai ideologi dan kelompok yang memiliki kesamaan pendapat tentang
penentangan Perjanjian Versailes dan kebencian terhadap Yahudi dan Komunis yang
dipercaya berada di balik perjanjian tersebut.
Nazisme muncul sebagai akibat dari
Perang Dunia I. Pada 11 November 1918 secara mengejutkan bagi pasukan garis
depan Jerman. Di tahun 1928 Partai Nazi masih merupakan Partai kecil. Tetapi,
depressi besar-besaran membikin rakyat tidak puas dengan Partai-Partai politik
yang besar dan sudah mapan. Dalam keadaan seperti ini Partai Nazi menjadi
semakin kuat, dan di bulan Januari 1933, tatkala umurnya empat puluh empat
tahun. Selama masa kuasa, Hitler terlibat dalam tindakan pembunuhan massal yang
tak ada tolok tandingannya dalam sejarah. Dia seorang rasialis yang fanatik,
spesial terhadap orang Yahudi yang dilakukannya dengan penuh benci
meletup-letup.
DAFTAR
PUSTAKA
Pambudi. Agus. 2005. The Death of Adolf Hitler: Kematian Adolf
Hitler. Yogyakarta: Narasi.
James R. Arnold. 2001. Ardennes
1944, Pertaruhan Terakhir Hitler. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Rollins James. 2007. Black Mission: Ras Sempurna & Warisan
Terakhir Adolf Hitler. Dastan Books.
Widada Rahmad. 2007. Bush Hitler - Algojo Paling Mematikan Di
Abad Modern. Bentang Pustaka (Mizan Group).
0 comments:
Post a Comment