Gunung yang
terletak di perbatasan kota
Salatiga, Magelang dan Boyolali ini memang menyimpan keindahan yang luar biasa
yang sayang jika di lewatkan. Gunung tipe strato ini juga menyimpan sejuta
misteri dari beberapa puncaknya dan tempat yang sangat disakralkan jika
dikunjungi oleh para pendaki yang ingin menapaki puncak tertingginya yaitu
Kenteng Songo (3142 Mdpl). Keindahan alam gunung ini dapat dirasakan dari dua
jalur pendakian utama yaitu jalur pendakian thekelan, Kopeng dan jalur
pendakian Selo, Boyolali.
Jalur Kopeng
Menikmati negeri
diatas awan, Kenteng Songo dapat ditempuh dari jalur Thekelan, Kopeng, jalur
ini merupakan jalur favorit para pendaki dari wilayah Salatiga dan sekitarnya
dengan jarak tempuh yang tidak begitu lama dan relatif landai sehingga jalur
ini paling sering di pilih oleh para pendaki dan pencinta alam yang ingin
menjajal rasa penasarannya terhadap gunung tua ini. Jalur ini juga dinikmati
karena ada sumber air bersih di Pos Pending yang jarang sekali ditemui jika
melalui jalur Selo. Selepas dari pos Pending pendaki akan melalui sebuah
cerukan batu besar yang dapat digunakan sebagai tempat berlindung dari badai
sewaktu malam yang dinamai Watu Gubug, menjadi salah satu tempat yang
disakralkan bagi penduduk lereng Gunung Merbabu. Naik sedikit keatas akan
menemui pos pemancar yang dari sini pemandangan mulai terbuka dengan
pemandangan puncak Kenteng Songo dan 6 puncak Merbabu yang lain yang sudah
mulai terlihat selepas pos ini. Setelah menyebrangi jembatan setan maka
sampailah para pendaki di puncak tertinggi Merbabu, Kenteng Songo.
Jalur Selo
Kekhasan jalur
ini adalah panorama dan pemandangannya yang sangat sungguh menawan diselingi
dengan kumpulan bunga Edelweis dan Sabana yang membentang indah disertai juga
dengan kokohnya Merapi dari kejauhan jalur ini. Keindahan bunga Edelweis yang
selalu diceritakan Soe Hok Gie ketika menapaki gunung- gunung tinggi di Jawa
tidak akan bisa lepas dari jalur pendakian Selo ini, yang bisa dikatakan
merupakan vegetasi Edelweis terbanyak dari gunung- gunung yang lain yang ada di
pulau Jawa. Kenteng Songo dapat ditempuh dalam waktu 7-8 jam melalui jalur ini
dengan vegetasi hutan pinus, sabana, cemara gunung, dan Edelweis yang begitu
memukau sejauh mata memandang.
Kenteng Songo, Misteri Alam Ghaib Merbabu
Setiap gunung
yang ada di pulau Jawa akan memiliki cerita tersendiri terkait beberapa tempat
yang unik yang terdapat di dalamnya misalnya berbicara tentang Gunung Merapi
pasti akan berbicara tentang Pasar Bubrah, atau berbicara tentang Gunung Lawu
pasti akan berbicara tentang Hargo Dalem sebagai tempat petilasan Brawijaya V,
lalu bagaimana dengan Gunung Merbabu. Ada salah satu tempat di Gunung Merbabu
yang menjadi tempat yang masih menjadi misteri sampai saat ini dan memiliki
nilai keindahan serta keeksotisan yang tidak akan pernah terbayarkan dengan apa
pun, sebut saja Kenteng Songo, puncak tertinggi Merbabu dari 7 puncak yang ada
di Merbabu. Disini terdapat 4 Watu Kenteng (batu berlubang) yang tentunya kalau
dilihat tanpa kasat mata hanya terdapat 4 lubang/kenteng, namun sesungguhnya
terdapat 9 kenteng/lubang yang ada pada puncak ini jika dilihat secara ghaib.
Percaya tidak percaya memang watu Kenteng Songo memang sudah ada semenjak
Gunung Merbabu ini terbentuk dan disekitar sinilah terjadi aktifitas dari para
makhluk halus penunggu Gunung Merbabu. Banyak sekali kejadian- kejadian yang tidak
lazim yang ditemukan oleh para pendaki yang membuat camp di puncak Kenteng
Songo dari kejadian fatamorgana sampai yang mendengar keramaian di puncak
Kenteng Songo yang padahal tidak ada seseorang pun kecuali para pendaki yang
sedang beristirahat di puncak ini. Terkadang dapat dikatakan Kenteng Songo
menjadi negeri diatas awan bukan hanya bagi para pendaki/manusia melainkan bagi
para lelembut yang selalu menjaga Gunung Merbabu ini. Dari sini akan terlihat
pemandangan klasik Merapi dan 6 puncak Merbabu yang lain, seperti Triangulasi,
Pregodalem, Watu Gubung, maupun puncak pemancar. (A.R.)
Foto Puncak
Kenteng Songo
Dokumentasi Ekspedisi Gunung Merbabu, 18 Agustus 2012
Sumber: www.
Wikipedia.com “Gunung Merbabu” diunduh tanggal 9 Desember 2012
0 comments:
Post a Comment